TIMESINDONESIA, MALANG – Nasib Arema FC ternyata masih benar-benar malang. Nyatanya, dalam tiga laga awal kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC tak mendapatkan kemenangan sama sekali.
Pada laga perdana, Arema FC harus bertekuk lutut dari Dewa United dengan skor 1-0. Kemudian, pada laga kedua sekaligus laga kandang perdana tim Singo Edan, Arema FC harus mau berbagi angka dengan Persib Bandung dengan skor 3-3.
Terbaru, laga ketiga Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) kemarin, tim Singo Edan harus menerima kekalahan telak dengan skor 5-2.
Dua kekalahan dan satu kali seri yang dialami Arema FC ini, tentu menjadi pukulan yang cukup telak. Padahal, Arema FC sebelum kompetisi berjalan sudah mati-matian merombak starting eleven untuk bangkit pasca terpuruknya di musim lalu.
Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo merasa kecewa dengan hasil yang diterima oleh anak asuhnya.
"Kami kecewa dengan hasil ini. Kami mengalami kekalahan yang cukup banyak dan jauh dari prediksi kami," ujar Gethuk, Minggu (16/7/2023).
Nasib Malang nampaknya masih terus menghantui tim Singo Edan. Padahal, dengan hasil yang cukup mengecewakan ini, ada sisi positif yang bisa dilihat dari tim Arema FC.
Meski Arema FC tak pernah menang dalam tiga laga awal, namun produktifitas striker anyar Arema FC, Gustavo Almeida bisa dibilang cukup cemerlang.
Jika ditarik kebelakang, pada laga kedua Arema FC, Gustavo Almeida mampu mengemas Hattrick perdananya pada laga tersebut.
Kemudian, di laga ketiga yang digelar kemarin, meski mengalami kekalahan yang cukup telak, Gustavo mampu melesatkan dua gol yang menjadikan skor 5-2.
Melihat ini, ternyata Gethuk mengaku bahwa kelemahan timnya saat ini yang dirasakan adalah lini belakang yang masih tak karu-karuan.
Apalagi, pada laga terakhir kemarin, ia harus memutar otak setelah dua pemain andalannya, yakni Bagas Adi di lini belakang dan Charles Lokolingoy sebagai gelandang pengangkut air harus absen setelah dipastikan tak dapat mengikuti pertandingan, karena cidera.
"Pagi sebelum meeting menentukan pemain terakhir, Bagas sakit. Kita rubah, kita setting semua. Lalu saat pemanasan, kami harus kehilangan satu pemain lagi, Lokolingoy. Jadi kami harus memutar otak," jelasnya.
Ia pun harus mencoba menempatkan sejumlah pemain di posisi baru setelah dua andalannya absen dan juga satu asing, yakni Ichaka harus ditarik keluar pada setengah babak akibat cidera.
"Kesalahan mendasar dari pemain kami, ya mungkin mereka tidak siap bermain di posisi itu dan harus kami paksakan," tuturnya.
Dengan begitu, pada laga selanjutnya nanti Arema FC harus melakukan evaluasi besar-besaran dan mempersiapkan pemain dengan matang agar nasibnya tak lagi malang. "Evaluasi kami lihat situasi dulu, siapa yang masih cedera. Ini tidak akan mudah," tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025
Komisi VIII Sebut Pemberangkatan Haji Tahap Pertama Lancar, Tetapi Catat soal Travel Nakal
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS