Politik
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Calon Presiden (Capres) RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kembali datang ke Surabaya. Ganjar mendapat sambutan puluhan ribu anggota Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar GP) Jawa Timur.
Rombongan relawan datang dari berbagai kota/kabupaten di Jatim menggunakan armada bus. Sekitar 10 ribu relawan emak-emak dari berbagai latar belakang profesi hadir memadati Gedung Jatim Expo Surabaya dalam puncak Kongres GP Jatim, Jumat (7/7/2023).
Dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban, Kota Surabaya dan kota-kota lain. Ada guru, dokter, tukang cuci, buruh, tukang pijat, hingga para pekerja migran.
Ketua GP Link Hengky Kurniadi, Ketua Gemar GP Qurrota Ayyun dan Sekretaris Gemar GP Jatim Luluk Juliati menyambut kedatangan Ganjar yang berpakaian khas Jawa Timuran tersebut.
"Inilah pertemuan dengan para perempuan yang terbesar di Indonesia," kata Ganjar.
Ia mengatakan, perempuan adalah pendidik dan narasumber pertama nilai kebudayaan pertama bagi anak-anaknya. Maka, perempuan harus ikut serta berada pada garda paling depan. Ia merasa berada pada frekuensi yang sama.
"Garda paling depan itu di Indonesia ternyata dimulainya dari Jatim," ucap Ganjar.
Ketua GP Link Hengky Kurniadi mengatakan, ribuan emak-emak ini murni relawan. Mereka solid mensukseskan kongres tersebut.
"Ini adalah murni relawan bukan massa partai," kata Hengky.
Sementara itu, Ketua Gemar GP Qurrota Ayyun mengungkapkan, Kongres Gemar GP Jatim akan mengonsolidasikan kekuatan pemenangan dari para perempuan pendukung Ganjar di Jatim. Tujuannya, memperjuangkan kesejahteraan perempuan Indonesia di Jatim.
Gemar GP Jatim menyerahkan sembilan mandat suara perempuan Jatim kepada Ganjar Pranowo pada kesempatan ini.
Isi mandat keputusan kongres tersebut antara lain kesepakatan membulatkan tekad mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.
Gemar GP Jatim juga memandatkan agar Ganjar berkomitmen mempertahankan NKRI sebagai harga mati, memperkuat persatuan dalam keberagaman, menolak segala bentuk kekerasan, menolak penindasan dan marginalisasi terhadap perempuan, melakukan penguatan eksistensi terhadap kelompok tani dan nelayan, mengawal UU ketenagakerjaan tentang hak pekerja perempuan dan pekerja migran, mengawal implementasi UU No 23 Tahun 2004 dan meningkatkan kesejahteraan terhadap perempuan marginal dan disabilitas dan perempuan di wilayah 3T.
"Organisasi ini sudah berdiri selama satu tahun," ungkapnya.
Satu tahun terakhir Gemar GP Jatim banyak melakukan kegiatan secara masif. Seperti pelatihan, pengajian, parenting, senam sehat, pelatihan penulisan batik, kursus rias, kursus menjahit dan memasak serta aksi sosial lainnya. Sumber dana murni swadaya dari para anggota.
Gerakan tersebut juga mengorganisir permasalahan di tingkat akar rumput serta menampung dan merumuskan dalam sembilan mandat. Di mana mandat tersebut akan diserahkan kepada Ganjar Pranowo pada hari ini.
Qurrota Ayyun sendiri menilai Ganjar memiliki keberpihakan kepada para perempuan. Integritas, kredibilitas dan kapabilitas kepemimpinan Ganjar sebagai gubernur turut menjadi pertimbangan.
"Latar belakang memilih Ganjar karena melihat rekam jejak kepemimpinan dua periode sebagai Gubernur Jateng selama ini berpihak pada perempuan," ujar Qurrota Ayyun.
Sampai saat ini jumlah anggota Gemar GP Jatim mencapai 200 ribu orang. Dengan rata-rata sekitar 5 ribu anggota di kabupaten/kota di Jatim.
Sementara pemilih perempuan di Jatim berada pada kisaran 50 persen dari total DPT. Qurrota Ayyun menargetkan dapat mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya.
"Target suara kita usahakan sebesar-besarnya. Target 60-80 persen suara emak-emak di Jatim," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Calon Presiden (Capres) RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kembali datang ke Surabaya. Ganjar mendapat sambutan puluhan ribu anggota Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar GP) Jawa Timur.(*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Irfan Anshori |
Terjaring Inspeksi, Empat Kendaraan Travel Wisata di Banyuwangi Langgar Aturan Keselamatan
Musim Pancaroba, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Malang Terdampak Angin Kencang
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025
Komisi VIII Sebut Pemberangkatan Haji Tahap Pertama Lancar, Tetapi Catat soal Travel Nakal